Menebar Spirit Reunifikasi Dua Korea dari Taman Bonsai
jpnn.com, SEOUL - Sosok Megawati Soekarnoputri punya tempat istimewa bagi pemerintah Korea Selatan (Korsel). Presiden RI Kelima yang juga ketua umum PDI Perjuangan itu menjadi tumpuan harapan pemerintah di Negeri Gingseng tersebut dalam memuluskan upaya reunifikasi dua Korea.
Sejak Minggu (28/5), Megawati berada di Korsel untuk memenuhi undangan Presiden Moon Jae-in. Putri Proklamator RI itu menggelar pertemuan dengan Presiden Moon di Istana Kepresidenan di Seoul, Senin (29/5).
Kantor berita Yonhap mengabarkan, Presiden Moon secara khusus meminta Megawati untuk memainkan peran dalam rangka mencairkan ketegangan di antara dua Korea. Juru Bicara Kepresidenan Korsel Cheong Wa Dae mengatakan, Megawati sudah lama membantu upaya untuk mempertemukan dua pemimpin Korea.
Megawati saat menjadi Presiden RI memang aktif menjembatani hubungan Korsel dengan Korea Utara. Dia juga pernah menemui Kim Dae-jung (Presiden Korsel 1998-2003) dan penggantinya, Roh Moo-hyun dalam rangka menjembatani reunifikasi Korea.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri di Seoul, Senin (29/5) sore. Foto:Yonhap News Agency
“Saya kira akan ada hasil yang baik jika anda (Megawati, red) memberikan bantuan sebagaimana sebelumnya,” ujar Cheong Wa mengutip ucapan Moon Jae-in.
Lantas apa respons Megawati? Putri Proklamator RI itu pun memberi respons positif.
Sosok Megawati Soekarnoputri punya tempat istimewa bagi pemerintah Korea Selatan (Korsel). Presiden RI Kelima yang juga ketua umum PDI Perjuangan
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi