Menegangkan, Ada 30 Orang Menyerang Pos Militer TNI di Papua, Bawa Parang

jpnn.com, PAPUA BARAT - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebut ada lebih dari 30 orang menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9) pukul 04.00 WIT.
Jumlah itu diperoleh melalui keterangan para prajurit TNI yang selamat dari penyerangan yang diduga dilakukan kelompok separatis teroris (KST).
"Sekitar 30-an ke atas, karena malam hari," kata Cantiasa melalui layanan pesan, Kamis (2/9).
Jenderal bintang dua itu menyebut para pelaku menggunakan parang saat melakukan penyerangan. Saat ini, proses pengejaran tengah dilakukan aparat gabungan.
"Kami sedang terus identifikasi mereka, ke mana mereka melarikan diri," ungkap Cantiasa.
Empat prajurit TNI gugur setelah Posramil Kisor diserang KST. Adapun prajurit yang gugur yaitu Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Selain empat meninggal, ada dua prajurit TNI yang menderita luka menyusul penyerangan KST yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Sementara itu, ada lima prajurit yang selamat dari penyerangan tersebut.
Ada lebih dari 30 orang yang melalukan penyerangan ke Posramil Kisor milik TNI di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Soal Penyerangan Mapolres Tarakan, Legislator Komisi I Soroti Profesionalisme Prajurit TNI
- TB Hasanuddin Minta Puluhan Prajurit TNI Penyerang Polres Tarakan Dihukum Berat
- Soedeson Tandra DPR Sikapi Aksi Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan, Simak
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!