Menegangkan! Dilempari Batu, Polisi Membalas, Dor Dor, Bripka A dan F Terluka

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Peristiwa menegangkan terjadi saat jajaran Polres Lombok Tengah menggerebek kediaman Tarip (60), di Desa Belela, Praya Timur, Sabtu (9/10).
Rombongan polisi yang hendak menangkap Tarip dihadiahi lemparan batu oleh keluarga tersangka, bahkan warga setempat.
Sontak saja, dua polisi yakni Bripka A dan Bripka F mengalami luka parah.
Bripka A mengalami luka parah di bagian pelipisnya hingga mendapatkan 15 jahitan. Sedangkan Bripka F mengalami luka lebam di bagian wajah dan tubuhnya.
Kasatnarkoba Polres Lombok Tengah, IPTU Hizkia Siagian menjelaskan keduanya terluka saat hendak menggelandang Tarip dari rumahnya ke kantor polisi.
Sejumlah warga mencoba menghalangi dengan melawan petugas. Tak sekadar itu, lanjut dia, warga juga menghujani petugas dengan batu.
Polisi yang tak kuasa membendung aksi warga terpaksa melepaskan tembakan terukur hingga warga pun buyar.
Menurut keterangan Kasatnarkoba Polres Lombok Tengah IPTU Hizkia Siagian, Tarip sudah diincar anak buahnya sekitar lima bulan terakhir ini.
Peristiwa menegangkan terjadi saat jajaran Polres Lombok Tengah menggerebek kediaman Tarip (60), di Desa Belela, Praya Timur, Sabtu (9/10).
- Polres Banyuasin Tangkap Residivis Bandar Sabu-Sabu
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Fariz RM Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga, Begini Kalimatnya
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Yoo Ah-in Bebas dari Penjara, Pengadilan Banding Beri Hukuman Percobaan
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba