Menegangkan! Koopssus TNI dan Pasukan Khusus Amerika Baku Tembak dengan Teroris di Bandara Banyuwangi
jpnn.com, BANYUWANGI - Suasana menegangkan terasa di kompleks Bandara Blimbing Sari Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (09/11) dini hari.
Tampak di tengah langit pagi yang masih cukup gelap, sekelompok penerjun payung terjung dari helikopter militer jenis Black Hawk yang mengudara di area bandara tersebut.
Sejumlah pasukan tentara itu adalah special forces yang terdiri TNI, U.S Army, dan Canada yang melalukan aksi gerilya melawan teroris.
Teroris kala itu telah menguasai di terminal internasional dan menara ATC Bandara Blimbing Sari.
Tampak para pasukan special forces itu melaksanakan teknik infiltarasi Military Free Fall, mendarat di dropping zone, selanjutnya melaksanakan serbuan ke target sasaran secara cepat dan rahasia untuk melumpuhkan teroris dengan teknik Close Quarter Battle (CQB).
Suasana makin menegangkan saat terjadi baku tembak antara special forces bersama dua teroris di depan menara ATC bandara.
Kedua teroris itu terkapar saat diserbu special forces. Namun, hal tersebut hanyalah bagian dari aksi skenario dalam latihan bersama untuk mengasah kemampuan pasukan khusus yang disebut sebagai Full Mission Profile (FMP).
Kegiatan itu merupakan puncak dari Latihan Bersama Military to Military (M2MC) dalam Latgabma Super Garuda Shield Special Operation Forces tahun 2023 yang berlangsung di Bandara Blimbing Sari Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Pasukan khusus TNI dalam hal ini adalah Koopsus TNI, melaksanakan latihan bersama pada perhelatan Super Garuda Shield 2023 bersama U.S Army dan Kanada.
- Wanita Global
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral