Menegangkan, Menembus Penjagaan Superketat Nusakambangan
Senin, 09 Maret 2015 – 02:36 WIB
Menurut Yudi, bisa jadi foto itu bermasalah di belakang hari. ”Saya tidak ingin mengganggu, tapi juga hormati kerja kami. Kami hanya mencari makan,” ucapnya.
Dengan legawa para pengacara akhirnya meminta maaf. Hasilnya, hanya bisa foto bareng di depan Lapas Besi. Seusai pertemuan selama tiga jam itu, rombongan pengacara meninggalkan Lapas Besi dan meluncur ke Dermada Wijaya Pura kembali. (*/c10/c9/ari)
TIDAK sembarang orang bisa menembus penjagaan superketat di Pulau Nusakambangan menjelang pelaksanaan eksekusi mati terhadap sepuluh terpidana kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408