Menegangkan, Polisi Berhasil Meringkus 38 Pembajak
jpnn.com, BEKASI - Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota menangkap puluhan pelajar SMK di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi yang hendak melakukan aksi tawuran, Senin (28/9) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, awalnya Tim Patriot yang sedang patroli wilayah melihat sekelompok pelajar menaiki dan membajak bus karyawan.
Kemudian, Tim Patriot mengejar bus tersebut dan menggeledah para pelajar di dalamnya.
puluhan pelajar itu diamankan saat membajak bus karyawan untuk menuju lokasi tawuran.
"Ternyata sekelompok anak muda tersebut membawa senjata tajam, pada saat itu kami amankan 38 orang," kata Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (29/9).
Wijonarko menjelaskan, para pelajar itu hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok pelajar dari SMK lain di daerah Medan Satria.
"Sebelumnya mereka berkumpul di salah satu kampus di Bekasi timur, setelah itu melalui media sosial sepakat dan janjian (tawuran dengan SMK lain). Selanjutnya mereka mengarah ke Flyover Kranji, dan pada saat itu terlihat bus melintas dihentikan kami," ujar Wijonarko.
Hasil penggeledahan, ternyata dari 38, terdapat 28 pelajar yang membawa senjata tajam, seperti celurit, pisau, golok, dan lainnya.
Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota menangkap puluhan pelajar SMK yang membajak bus karyawan untuk menuju lokasi tawuran
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi