Menegangkan! Tiga Penjahat Dicegat di Jembatan Suramadu, Dor!

Bahkan di antara pelaku ini juga tidak segan melukai korbannya jika mencoba melawan. Untuk itu, ketegasan perlu diambil untuk mengurangi angka kasus curanmor yang masih marak di Surabaya.
"Apalagi menjelang natal dan tahun baru ini, kami akan terus maksimalkan anggota untuk melakukan tindakan preventif hingga represif untuk menekan angka curanmor," tegas perwira yang juga mantan kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menambahkan bahwa M Khoirul Aziz adalah salah satu kaki tangan M Soleh alias Sadeng yang sebelumnya melakukan aksi pencurian L 300.
Kelompok Sadeng terdiri dari M Soleh alias Sadeng sebagai ketua kelompok, dengan anggota masing-masing Abdul Aziz, Ismail, dan Mustofa.
“M Khoirul Abdul Aziz yang kami lumpuhkan ini merupakan keponakan dari Abdul Aziz. Setelah Sadeng meninggal, kelompok ini sedikit mengubah orientasi aksinya dari pencurian mobil L 300 menjadi pencurian motor,” terangnya.
Setelah menembak mati Sadeng dan Khoirul Abdul Aziz, Shinto menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua komplotan lain yakni Abdul Aziz, Ismail, dan Mustofa.
Mereka ini cukup berbahaya lantaran selalu menggunakan sajam saat beraksi. Tidak hanya itu, mereka juga selalu merekrut anggota baru untuk melakukan aksinya.
“Sehingga kami akan terus memburu jaringan Sadeng yang tersisa. Karena jika dibiarkan, mereka akan membuat kekuatan baru yang semakin meresahkan masyarakat," ungkap Shinto. (yua/jay/sam/jpnn)
SURABAYA - Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tampaknya menjadikan jembatan tol Surabaya-Madura (Suramadu) jalur favorit saat membawa
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri