Menekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Belitung Timur Menggencarkan Yuk Sekula
jpnn.com - MANGGAR - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan Program Yuk Sekula (Ayo Sekolah).
Tujuannya ialah untuk menaikkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Belitung Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur Sarjono mengatakan bahwa saat ini rata-rata lama sekolah penduduk Belitung Timur di angka delapan tahun.
“Dengan Program Yuk Sekula ini, kami optimistis dapat meningkat menjadi sembilan tahun," ujar Sarjono di Koba, Minggu (20/11).
Menurut dia, Program Yuk Sekula ini lebih kepada penguatan sosialisasi tentang pendidikan, ajakan, dan pemberian pemahaman kepada orang tua agar memiliki tekad dan semangat untuk mendidik anaknya.
"Program Yuk Sekula ini sudah kami jalankan dalam beberapa tahun ini, tentu terus digencarkan, karena juga bertujuan untuk menekan angka putus sekolah," ungkap Sarjono.
Dia mengatakan hingga saat ini angka putus sekolah di Belitung Timur tercatat untuk tingkat SMP sebanyak 120 siswa dan SMA 160 siswa.
"Penyebab putus sekolah adalah ketidakmauan siswa itu sendiri, karena kebanyakan sudah biasa memegang uang banyak, sehingga tidak ada hasrat untuk bersekolah," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur menggencarkan Program Yuk Sekola untuk menekan angka putus sekolah di daerah tersebut.
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru
- Ahmad Ali Bakal Gratiskan Seragam dan Buku Sekolah di Sulteng
- Cagub Anwar Hafid Sebut Siswa Sulteng Putus Sekolah karena Malas
- Krisis Pendidikan Nilai di Tingkat Dasar dan Menengah di Indonesia