Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat

Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi kreatif, tapi sedikit pihak yang menyadarinya. Ini berbeda dengan pemahaman terhadap potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia yang telah dikenal luas.
“Secara pribadi, secara personal, menganggap bahwa saya bukan ahli, tetapi saya merasa bahwa ekonomi kreatif di Indonesia ini potensinya luar biasa, tetapi belum tergali, sehingga ibarat tadi saya sampaikan, kami akan ada gelombang besar bahkan kalau boleh tsunami ekonomi kreatif dalam artian yang positif," ujar Tito.
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan upaya pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian dari Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dirinya berharap pemahaman terhadap pentingnya pengembangan ini tak hanya bersifat instruksi dari pemerintah pusat ke daerah. Namun, langkah tersebut harus berangkat dari kesadaran seluruh daerah.
Mendagri mengimbau seluruh daerah agar bergerak bersama mendukung pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlebih, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang didominasi oleh usia produktif. Hal ini menjadi bagian dari modal penting dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Ini betul-betul momentum yang enggak boleh kami sia-siakan,” pungkasnya. (tan/jpnn)
Penandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia