Menelepon Orang Tercinta Akan Memberikan Efek yang Sama dengan Memakan Kue Atau Cokelat

"Cara efektif untuk menangani emosi adalah pertama-tama mengenali emosi itu sendiri, kemudian memperhatikannya dan akhirnya penting untuk menyadarinya.
“Dengan menyadari adanya emosi, kita bisa mengurangi intensitasnya," ucapnya.
May Zaki menambahkan bahwa saat dia marah atau stres dan ingin makan sesuatu, dia berusaha menemukan akar penyebab emosinya, mencoba untuk memecahkan atau menghadapinya.
Itu juga memberinya kekuatan untuk menahan godaan keinginan makan saat merasa sedih.
"Sekarang, saya merasa lebih baik tentang diri saya dengan atau tanpa makan," katanya.
Salah satu nasihat yang dia berikan sebagai ahli gizi agar mengelola emosi adalah juga melatih kesadaran saat menikmati makanan.
"Fokus pada bau, tekstur dan bagaimana rasa makanan itu sebenarnya," kata May.
Dia juga menyarankan untuk membuat jurnal supaya bisa mempelajari pola makan kita, dan mencatat emosi yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu.
Pakar gizi dan psikolog di Sydney menjelaskan mengapa saat kita menghadapi situasi yang tidak menentu larinya malah ke makanan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Jadi Psikolog dalam Film Jalan Pulang, Taskya Namya Riset Melalui YouTube
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam