Menelusuri Jejak Sejarah Perkembangan Islam di Negeri Komunis Tiongkok (1)

Nisan pun Padukan Kutipan Quran dan Simbol Agama Lain

Menelusuri Jejak Sejarah Perkembangan Islam di Negeri Komunis Tiongkok (1)
SEJARAH ISLAM. Penulis (kanan) bersama Imam Masjid Qinjing Quanzhou Ma Yubilai. Foto : Jawa Pos
    

Sensus terakhir menunjukkan, muslim Tiongkok mencapai 21,6 juta jiwa. Lebih banyak daripada negara yang kental nuansa Islamnya, Malaysia. Muslim di Malaysia mencapai 17 juta.

    

Selain presentasinya yang kecil, distribusi muslim Tionghoa yang menyebar hampir di seluruh provinsi di Tiongkok menjadikan mereka tidak terlihat dominan. Kecuali di wilayah otonomi khusus Xinjiang yang memang mayoritas penduduknya muslim.

    

Juga Provinsi Qinghai yang persentase muslimnya berimbang dengan etnis Tibet yang beragama Buddha Tibet. Demikian juga di wilayah otonomi khusus etnis Hui di Ningxia.

    

Etnis Hui adalah etnis yang mayoritas warganya beragama Islam. Bahkan,  etnis Hui selalu dikaitkan dengan Islam dan dianggap beragama Islam. Sementara di Xinjiang, mereka yang beragama Islam adalah etnis Uyghur.

Islam memiliki sejarah panjang dan hebat di Tiongkok, negeri yang sampai saat ini masih mempertahankan komunisme sebagai ideologi negara. Pekan lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News