Menelusuri Jejak Sejarah Perkembangan Islam di Negeri Komunis Tiongkok (2-habis)
Perusahaan Muslim Listing di Bursa Saham
Sabtu, 29 September 2012 – 00:09 WIB
Tiga di antara belasan perusahaan tersebut sudah go public di bursa saham Taiwan dan Shanghai. "Saat ini dua perusahaan lain sedang diajukan untuk masuk bursa saham," papar Kepala Desa Jiang Tou Ting Zhi Biao.
Tiga perusahaan itu adalah perusahaan sepatu 361 dan Dinxing serta perusahaan bahan sepatu Sansida. Nama 361 mengandung filosofi yang sangat dalam.
Sebuah lingkaran yang sempurna memiliki sudut 360. Nama 361 bermakna satu derajat lebih tinggi dari sempurna.
Menurut Zhi Biao, awalnya perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan keluarga warga Jiang Tou. Perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut berdampak positif pada perekonomian warga asli Jiang Tou. "Banyak yang membuka tempat kos bagi karyawan pendatang dan berjualan barang-barang kebutuhan mereka," jelas Zhi Biao.
Seiring perjalanan waktu, masyarakat muslim Tiongkok yang sebelumnya terkesan tertinggal mulai bangkit. Tidak sedikit di antara mereka yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408