Menelusuri Puluhan Desa yang Hilang di Australia
Bekas kantor pos dan kandang kuda di Cheeseman's Creek misalnya masih terlihat di antara Kota Orange dan Cudal. Begitu pula pekuburan di Toogong.
Di Desa Ophir, yang sepenuhnya musnah ditelan waktu, hanya tersisa bekas tambang. Sejumlah tempat mempertahankan namanya, meskipun desanya sudah lama hilang.
Ini bisa terlihat di Murga, yang papan petunjuk jalannya masih tampak di sisi jalan.
Photo: Papan penunjuk jalan ke Murga, sebuah desa yang sudah tidak ada lagi. (Micaela Hambrett)
Direktur konservasi di National Trust Graham Quint menjelaskan sisa-sisa tersebut bervariasi, tergantung tujuan awalnya.
"Pada awal masa demam emas, kita dapati tenda-tenda. Setelah mereka pindah, tidak banyak yang tersisa kecuali lubang tambang," kata Quint.
"Mungkin ada bekas toko - bangunan kayu dengan tungku batu - dan yang bertahan adalah tungku tersebut," tambahnya.
Jika daerah itu mengandalkan industri wol, katanya, mungkin masih tersisa banyak gudang.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan