Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (3-Habis)
Satu Jam Jadi Kurir dengan Modal Senter dan Tali
Kamis, 22 Januari 2009 – 07:09 WIB
Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (3-Habis)
Bagaimana dengan senjata? Salman menggeleng. Sepanjang menjadi kurir, dia mengaku tak pernah menyelundupkan senjata. ''Tapi, beberapa teman saya pernah,'' katanya.
Sepengetahuannya, senjata yang diselundupkan tak pernah banyak. Biasanya hanya senjata kecil sejenis pistol atau senapan serbu AK-47 Kalashnikov. Namun, Salman mengaku tak tahu banyak tentang hal itu.
Setelah beristirahat sejenak di perhentian terakhir, kami memutuskan balik ke tempat kami masuk sebelumnya. Saat menyusuri lorong itu, senter yang kami bawa cahayanya sudah tak seterang seperti saat berangkat. Hati terasa lega saat sampai ke lubang di kawasan perkebunan di Rafah, Mesir. Tali tambang yang terikat di pohon tin juga masih utuh, sehingga kami bisa melompat ke atas. Untung, tak ada yang iseng dengan memotong atau menarik tali itu. (el)
Tugas seorang kurir yang membawa makanan dan sembako dari Rafah Mesir ke wilayah Gaza, Palestina, yang sedang diblokade Israel sangat berisiko. Untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu