Menengok Dapur Tim Kreatif Indonesia Animation Army
Ingin Adit & Sopo Jarwo Bisa Satu Frame dengan Upin Ipin
Dana merupakan kepala suku Indonesia Animation Army (IAA) yang memproduksi ASJ. Sedangkan Eki berperan sebagai penulis skripnya. IAA merupakan semacam movement project yang mengumpulkan para animator berbakat dari berbagai kawasan di Indonesia
Proses kreatif ASJ juga dimulai dengan perburuan animator itu tiga tahun silam. Dana bersama rekan-rekannya di MD Animation mengunjungi berbagai daerah, di antaranya Jogjakarta, Surabaya, dan Malang. Kini 60 animator berhimpun bersama IAA.
Ketika ASJ mulai digarap, Dana menyatakan puluhan kali harus mengubah alur cerita sampai menemukan bentuk seperti sekarang ini.
Yang mereka tonjolkan adalah kearifan lokal Indonesia. Untuk itu, sejumlah tayangan televisi pada 1990-an menjadi referensi mereka. "Keluarga Cemara dan Si Doel Anak Sekolahan termasuk referensi kami," sebut Eki.
Seperti halnya Donald Duck dan Mickey Mouse dari Disney atau Doraemon dari Jepang, ASJ juga diharapkan bisa menjadi tayangan yang timeless. Tak terbatas waktu alias bisa ditonton kapan saja. Sebuah tayangan animasi yang selalu dikenang hingga puluhan tahun mendatang.
Dana mengatakan, dalam membangun proyek tersebut, IAA selalu mengedepankan proses edukasi. Bahkan, program seribu animator Indonesia sudah dicanangkan. Mereka akan dilibatkan dalam proses kreatif dunia animasi ke depan.
Dana punya keyakinan, animator yang bekerja di MD Animation dalam waktu maksimal tujuh tahun harus bisa membuat studio animasi sendiri. "Empat tahun pertama mereka lewati untuk mencari pengalaman. Tiga tahun berikutnya berturut-turut akan kami ajari entrepreneurship," terangnya.
Salah satunya adalah bagaimana bekerja sama dengan bank untuk mendapatkan dukungan dana pengerjaan proses kreatif. Selanjutnya, kerja sama berkesinambungan juga diharapkan bisa dijalankan bersama di antara mereka.
Serial animasi Adit & Sopo Jarwo (ASJ) adalah salah satu hasil karya Indonesia Animation Army. Mereka harus mengubah alur cerita serial itu puluhan
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara