Menengok Pelatihan Pilot Pesawat Tempur Australia
Keempat calon pilot tersebut kini diasramakan dan digabung ke dalam satu skuadron berjumlah 79 prajurit RAAF.
Menurut Taylor, para calon penerbang ini telah berkorban banyak untuk sampai ke tahap sekarang. "Namun tentunya mereka masih harus lebih banyak berkorban lagi untuk menjadi pilot pesawat tempur," katanya.
Keempat calon penerbang sebenarnya berbasis di Pangkalan Udara RAAF di Perth. Dua pekan lalu, mereka diterbangkan ke Northern Territory dan diterjunkan dalam Operasi Northern Phoenix.
Grant Taylor,, salah seorang komandan skuadron pada AU Australia.
Selama di pangkalan ini mereka dilatih berbagai keterampilan termasuk formasi terbang dengan jarak antarpesawat cuma tiga meter. Pesawat tempur yang digunakan memiliki kecepatan hingga 1.500 km/jam.
Tahap berikutnya para calon penerbang akan dipindahkan ke Pangkalan RAAF di New South Wales. "Mereka membangun kedekatan satu sama lain. Mereka harus saling mengenal secara dekat satu sama lain, untuk mengetahui bagaimana rekannya bereaksi di bawah tekanan tinggi,' jelas Taylor lagi.
Saat ini RAAF memiliki sekitar 700 pilot namun kurang dari 100 di antara mereka yang merupakan pilot jet tempur.(***)
SETIAP tahun lebih dari 1000 orang melamar untuk menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara Australia (RAAF). Namun, hanya lima orang yang akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi