Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?
Senin, 05 Desember 2011 – 08:33 WIB
Benarkah menjadi eksekutif di BUMN itu lebih sulit dibanding di swasta? Benarkah menjadi direksi di perusahaan negara itu lebih makan hati? Lebih tersiksa? Lebih terkungkung birokrasi? Lebih terbelit peraturan? Lebih tidak ada hope? Jawabnya: entahlah. Agar lebih fair, sebaiknya didengar juga suara-suara dari kalangan eksekutif swasta.
Belum ada penelitian ilmiahnya. Yang ada barulah rumor. Persepsi. Anggapan.
Baca Juga:
Bagaimana kalau dibalik: tidak mungkinkah anggapan itu hanya cermin dari pepatah "rumput di halaman tetangga lebih hijau". Atau bahkan lebih negatif lagi: sebagai kambing hitam? Yakni, sebuah kambing hitam untuk pembenaran dari kegagalan? Atau sebuah kambing hitam untuk sebuah ketidakmampuan?
Baca Juga: