Mengacungkan Jari Saat Menuruni Anak Tangga, Presiden Trump: Terima Kasih

"Jangan takut COVID-19. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup anda. Kami telah mengembangkan, di bawah pemerintahan Trump, sejumlah pengetahuan dan obat yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu!" lanjut Presiden ke-45 AS itu.
Coronavirus telah menelan lebih dari 1 juta korban jiwa di seluruh dunia dan 209.000 lebih di Amerika Serikat saja, jumlah kematian tertinggi dari negara mana pun.
Tim medis mengatakan ke media bahwa Presiden AS berusia 74 tahun itu tidak mengalami demam selama lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya normal.
Namun, para dokter menolak membahas dampak apa pun penyakit di paru-paru Trump, termasuk mengungkapkan kapan Trump terakhir kali dinyatakan negatif COVID-19.
Pihak medis hanya mengatakan bahwa Presiden Trump mendapatkan oksigen tambahan dua kali dalam beberapa hari terakhir.
"Dia mungkin belum sepenuhnya keluar dari bahaya," kata Dr. Sean P Conley, dokter Gedung putih.
"Jika kami mampu melewati hari Senin dengan Trump masih dalam kondisi yang sama atau membaik, lebih baik lagi, maka kami semua dapat menghela napas lega yang terakhir," sambungnya.
Conley menegaskan bahwa tim medis yakin Trump telah siap meninggalkan rumah sakit, seraya menekankan bahwa Trump akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih.
Trump menyatakan Covid-19 tak perlu ditakuti dan dia mengaku lebih baik dibanding 20 tahun lalu.
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump