Mengadu ke Politisi Demi Tambahan Kuota BBM Bersubsidi
Selasa, 22 Mei 2012 – 01:11 WIB
JAKARTA – Empat gubernur di Pulau Kalimantan meminta tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 2012. Penambahan itu dirasa perlu karena kuota BBM bersubsidi yang disediakan pemerintah dalam APBN 2012 bagi empat provinsi di Kalimantan tidak akan mencukupi.
Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara empat kepala daerah se-Kalimantan yang tergabung dalam Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan dengan Komisi VII DPR, Senin (21/5). Empat kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Gubernur Kalsel Rudi Arifin, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, serta Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran.
“Kami meminta melalui DPR agar diberikan penambahan kuota BBM subsidi untuk 2012,” kata Rudi Arifin saat RDP Komisi VII DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Achmad Farial itu.
Sementara tambahan kuota yang diminta adalah 2.215.572 kiloliter (KL) premium dan 1.249.153 KL solar. Rinciannya, Kalsel mengusulkan tambahan 587.593 KL premium dan 317.810 KL solar. Sementara Kaltim minta tambahan premium sebanyak 672.006 KL dan solar 294.230 KL.
JAKARTA – Empat gubernur di Pulau Kalimantan meminta tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 2012. Penambahan itu dirasa
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN