Mengagumkan, Ketekunan Peternak Emu di Pedalaman Australia
Jika anda menyebut emu, binatang jenis unggas dengan ukuran badan besar, kebanyakan orang mungkin merasa ngeri. Tapi lain ceritanya bagi Keith dan Gay Baker, petani yang telah beternak emu selama 25 tahun di pedalaman Victoria, Australia.
Tidak mudah beternak emu. Banyak petani yang mencobanya dan gagal. Namun Keith dan Gay, telah menjalankan peternakan Pimpinio Emus di wilayah pertanian mereka.
Barangkali saja peruntungan mereka tidaklah sebesar kesabaran dan ketenunan yang harus mereka lakoni. Apalagi kini keduanya sudah menjadi kakek-nenek. Namun mereka tak ingin berhenti mengelola peternakannya.
Pemilik peternakan Pimpinio Emus, Keith dan Gay Baker, bersama cucu mereka Zane. (Foto: ABC/Danielle Grindlay)
Semuanya bermula di awal 1990an saat emu dikenal sebagai pilihan peternakan yang membuat orang "cepat kaya". Sedikitnya 3 ribu peternakan emu bermunculan di seantero Australia.
Kini tinggal 300an ekor emu yang berada di peternakan itu, menyusul jatuhnya harga di pasaran minyak emu.
Jadi, buat apa bertahan di saat lebih dari 90 persen peternakan emu lainnya sudah tutup? "Karena saya ini sekeras batu bata," kata Baker.
Jika anda menyebut emu, binatang jenis unggas dengan ukuran badan besar, kebanyakan orang mungkin merasa ngeri. Tapi lain ceritanya bagi Keith dan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?