Mengais Rezeki Sambil Menghijaukan Bumi Sriwijaya
jpnn.com, PALEMBANG - Alhamdulilah. Kata itu terus meluncur dari bibir Nurhayati, salah seorang tenaga harian yang menghabiskan waktunya setiap hari menangani dan memelihara bibit di Persemaian Permanen (PP) Sukomoro, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Perempuan berusia 48 tahun itu sangat bersyukur adanya PP Sukomoro sejak 2011 yang membuka peluang baginya mengais rezeki untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
Nurhayati yang merupakan warga Jalan Suka Waras Sukomoro itu sudah bergabung dengan PP di bawah BPTH Wilayah I sejak 2011.
"Alhamdulilah, dengan adanya PP saya mendapat tambahan rezeki untuk membantu penghasilan suami selama ini," ujar Nurhayati pada JPNN yang berkunjung ke PP Sukomoro bersama rombongan Direktorat PTH Ditjen PDASHL dan BPTH Wilayah I.
Sambil merapikan polybag bibit tanaman gaharu yang sedang dipeliharanya, Nurhayati mengatakan, tadinya dia hanya seorang ibu rumah tangga yang menghabiskan waktu di rumah sepanjang hari.
"Tapi saya bosan di rumah terus. Jadi setelah PP Sukomoro dibangun, saya bergabung sebagai tenaga harian," tuturnya.
Nurhayati bersama sejumlah ibu lainnya merawat bibit tanaman dari pagi hingga sore hari di PP Sukomoro.
Dia pun tak putus berterima kasih karena selain bisa mencari nafkah, juga mendapat pengetahuan baru dalam menangani benih dan bibit tanaman di PP Sukomoro.
Para ibu rumah tangga dilibatkan untuk membantu Persemaian Permanen agar menghasilkan bibit bermutu bagi Sumatera Selatan.
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim