Mengajar Autis Butuh Kesabaran Ekstra
Kamis, 08 November 2012 – 13:23 WIB

Mengajar Autis Butuh Kesabaran Ekstra
Walaupun Bimo tidak sekolah, tapi dia memiliki kelebihan dari manusia normal. Lukman menceritakan, Bimo memiliki kelebihan, yaitu sudah bisa membaca. Berdasarkan cerita orangtuanya, Bimo bisa baca karena suka menonton televisi.
Baca Juga:
“Selain bisa baca dan menulis, dia (Bimo, red) juga bisa memasak terutama nasi goreng. Ini menunjukan kalau anak auitis memiliki kempuan yang harus diarahkan,” paparnya.
Dia mengaku Bimo begitu antusias mengikuti pelajaran di sekolah barunya. Dia belajar Cooking Class. Menurutnya, anak seperti ini butuh penangan khusus, yaitu satu guru satu murid.
Pasalnya, guru harus fokus dan tahu karakter anak yang ditanganinya. “Harapan orangtua bahwa anaknya selain bisa diterima masyarakat, juga bisa mengenyam pendidikan seperti anak normal sehingga dapat bekerja nantinya,” pungkasnya.(abe)
CIOMAS-Sabar, salah satu syarat menjadi guru, terutama guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus (autis, red). Sebab, tidak semua orang mampu mengajar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025