Mengaji Kebangsaan untuk Mempererat Persatuan
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/4). Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI bersama para santri dan santriwati “Ngaji Kebangsaan” (Mengaji Kebangsaan) denan tema mempererat persatuan, menjaga kesatuan dan membangun Indonesia di bidang akhlak.
Di hadapan sekitar 700 santri dan santriwati, Panglima TNI menyampaikan bahwa Pondok Pesantren adalah samudranya ilmu pengetahuan, karena bukan hanya mengajarkan ilmu dunia tapi juga ilmu agama untuk membentuk karakter sebuah bangsa.
BACA JUGA: Penyebaran Hoaks Membahayakan Persatuan Bangsa
Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar dan memiliki wilayah yang sangat luas, mulai dari Utara ke Selatan, dari Miangas sampai Pulau Rote, dengan sumber daya alam yang sangat melimpah termasuk memiliki ratusan suku, ribuan bahasa daerah, budaya, adat istiadat dan agama.
“Itu semua diperlukan persatuan dan kesatuan, ke-bhinneka-tunggal-ikaan serta saling menghormati. Indonesia bisa bersatu karena dipersatukan oleh semangat persatuan dan kesatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Selanjutnya, Marsekal Hadi mengatakan sebagai Warga Negara Indonesia dituntut untuk bisa mengelola kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, baik itu hayati maupun hewani. Untuk itu, para santri dan santriwati agar belajar dengan serius di Pondok Pesantren ini.
“Seperti yang sudah diberikan karunia oleh Allah SWT bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan, ketika lahir adalah sebagai emas. Tinggal bagaimana mengelola anak yang baru lahir itu menjadi emas, maka di Pondok Pesantren Nurul Jadid inilah tempatnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid K.H. Zuhri Zaini dan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.(fri/jpnn)
Panglima TNI bersama para santri dan santriwati “Ngaji Kebangsaan” (Mengaji Kebangsaan) dengan tema mempererat persatuan, menjaga kesatuan dan membangun Indonesia di bidang akhlak.
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan