Mengaku Anak Soekarno, Tipu Rp 15 M
Pria Selandia Baru, Juga Klaim Diadopsi Soeharto
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 14:28 WIB
TIMARU - Soekarno dan Soeharto tengah menjadi sorotan di Selandia Baru. Gara-garanya, seorang pria warga Negeri Kiwi itu mencatut nama presiden pertama dan kedua Indonesia tersebut untuk melakukan penipuan yang jumlah totalnya mencapai USD 1,7 juta (sekitar Rp 15,3 miliar). Karena pertimbangan usia, dia tidak ditahan. Sidang pertamanya yang dijadwalkan berlangsung April 2010 ditunda hingga November. Tetapi, kemudian ditunda lagi karena Graham memecat tim pengacaranya.
Aksi tipu-tipu tersebut dilakukan terhadap para investor yang tergabung dalam kelompok North Ortego. Karena itu, kemarin pria bernama James Lindon Graham tersebut divonis tiga tahun dua bulan di Pengadilan Distrik Timaru, kota pelabuhan yang berjarak sekitar 160 kilometer sebelah selatan Christchurch, kota terbesar kedua di Selandia Baru.
Seperti dilansir situs The Timaru Herald, Graham yang dipantau aparat keamanan sejak 2007 ditangkap di Bandara Auckland, Selandia Baru, pada Juli 2009 saat akan terbang dengan tiket one-way kelas bisnis ke Singapura. Setelah bebas dengan membayar uang jaminan di Pengadilan Christchurch, pria 68 tahun yang dikenal memiliki gaya hidup kelas jet-set itu ditangkap lagi pada 30 Oktober 2009.
Baca Juga:
TIMARU - Soekarno dan Soeharto tengah menjadi sorotan di Selandia Baru. Gara-garanya, seorang pria warga Negeri Kiwi itu mencatut nama presiden pertama
BERITA TERKAIT
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah