Mengaku Anak Soekarno, Tipu Rp 15 M
Pria Selandia Baru, Juga Klaim Diadopsi Soeharto
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 14:28 WIB
Akhirnya, sidang pertama diselenggarakan 11 Mei 2011 dan sempat rehat sejak Juli dan baru dimulai lagi Selasa lalu (28/9). Selama periode itu, Graham konsisten mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan. Baru di saat-saat terakhir dia berubah pikiran dengan menyatakan bersalah.
Baca Juga:
Dalam menjalankan aksinya, Graham membual sebagai anak Soekarno hasil hubungan di luar nikah dan pernah hidup terlunta-lunta di Indonesia sebelum bersekolah ke Inggris. Pria kelahiran Dunedin, Selandia Baru, itu menyatakan memiliki akses terhadap aset Soekarno berupa emas bernilai antara USD 50 juta-USD 100 juta (Rp 450-900 miliar) yang disimpan di sebuah bank di Swiss.
Dia pun merayu korban-korbannya yang rata-rata warga sepuh yang kaya raya agar mengucurkan dana untuk pencairan aset tersebut. Janjinya akan mengembalikannya dengan nilai berlipat-lipat.
"Padahal, keluarganya memastikan, dia tak punya hubungan apa pun dengan Indonesia. Begitu uang dikucurkan, dengan segera terdakwa (Graham) akan meminta dana tambahan dengan alasan meningkatnya kebutuhan untuk pencairan aset," ujar jaksa Tim Gresson dalam sidang, seperti dikutip situs www.tvnz.co.nz.
TIMARU - Soekarno dan Soeharto tengah menjadi sorotan di Selandia Baru. Gara-garanya, seorang pria warga Negeri Kiwi itu mencatut nama presiden pertama
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan