Mengaku Bisa Loloskan Calon Bintara Polri, Amelia Tipu Korban Rp 590 Juta
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“Sedang diperiksa lebih lanjut dan didalami. Perbuatannya ini bisa diterapkan Pasal 372 KUHP Jo 378 KUHP,” ungkap Kompol Tri Wahyudi, Rabu (18/5).
Dalam perkara ini juga diamankan barang bukti (BB) satu handphone, satu buah perjanjian piutang, satu buah lembar surat pernyataan, satu buah lembar surat penitipan uang, satu lembar surat perjanjian pengembalian dana, satu buah buku notaris, foto korban menyerahkan uang kepada DPO Riski.
“Saat ini anggota sedang di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku yang masih buron, cepat atau lambat akan kami tangkap,” tegasnya.
Sementara, tersangka Amelia, kepada polisi mengaku hanya dijebak oleh temannya.
“Saya dijebak kawan, Pak, kawan saya yang menerima uang dari korban, setahu saya sekitar Rp 300-400 juta setelah itu dikirim korban lagi, tetapi saya tidak tahu,” kata Amelia.
Amelia juga mengaku kalau temannya itu bisa meloloskan anak korban karena ada keluarganya yang bisa membantu.
“Yang menerima uang dari korban itu teman saya, ditransfer langsung ke dia. Saya hanya diberi uang Rp 10 juta dan itupun saya belikan jam tangan sama handphone, itu juga saya kembalikan lagi sama dia. Hp harga Rp 2,7 juta dan jam tangan 2,5 juta sisanya uang saya kembalikan sama dia,” terang pegawai di salah satu kantor notaris ini.
Seorang wanita bernama Amelia, 23, warga Lr Pamilidin, Palembang , pelaku penipuan bermodus dapat meloloskan calon bintara Polri, ditangkap, Selasa (17/5/2022).
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak