Mengaku Dikriminalisasi Kapolresta Pekanbaru, Larshen Yunus Akhirnya Buka Suara
Larshen Yunus yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI juga berharap, agar Tim Advokasi KNPI segera menemui Kapolri, Irwasum dan Kadiv Propam.
Dia berharap hal-hal seperti yang dialaminya tidak bisa dibiarkan dan tidak boleh dianggap sepele. Jangan sampai ada rakyat diperlakukan hal yang sama dengan oknum polisi yang tak profesional seperti itu.
"Tolong kami, Pak Kapolri. Bantu kami, Pak Irwasum. Mohon kiranya disampaikan juga kepada Pak Kadiv Propam Polri. Agar oknum Kapolresta dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru segera diperiksa."
"Tidak ada tempat bagi para pengkhianat rakyat. Prinsipnya Hukum adalah pembuktian, sampai saat ini mereka tak bisa membohongi dirinya sendiri. Hati nuraninya pasti tahu, bahwa perkara yang kami alami tersebut adalah abal-abal alias tak jelas," ujar Larshen Yunus.
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus masih kembali mengingat akan perlakuan aparat Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, yang mengadang mobilnya, lalu mengamankan dirinya, bak seperti menangkap penjahat kelas kakap.(jpnn)
Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus buka suara terkait sikap Kapolresta Pekanbaru yang tanpa malu telah diduga melakukan aksi kriminalisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolresta Pekanbaru Tinjau Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024
- Sentil Caleg Terpilih yang Maju Pilkada, Ketua KNPI Riau Berpesan Ini ke Masyarakat
- Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sukabumi Nekat Tabrak Mobil Istrinya
- Kapolresta Pekanbaru Ajak Jemaah Masjid Ciptakan Kondisi Kondusif pada Pemilu 2024
- Kapolresta Pekanbaru Menerjunkan 710 Personel Untuk Mengamankan Pemilu 2024
- Kapolresta Pekanbaru Menggelar Istigasah dan Doa Bersama Demi Mewujudkan Pemilu Damai 2024