Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks Oleh Bosnya, Gadis Swedia Ini Diberikan18 Juta Dolar

Wey kemudian mengejar Bouveng hingga ke sebuah kafe di Stockholm pada April 2014. Bouveng bekerja di sana beberapa bulan setelah ia dipecat dari perusahaan milik Wey. Jaksa penuntut mengungkapkan pada juri pengadilan, bahwa tindakan Wey membawa pesan : "Ke mana pun kamu pergi, apapun yang kamu lakukan, saya akan menemukanmu dan akan mendapatkanmu," kata Ratney.
Sementara itu Wey membantah pernah berhubungan seks dengan Bouveng. Ia menggambarkan Bouveng sebagai seorang oportunis yang membual bahwa kakeknya adalah seorang miliarder pendiri perusahaan aluminium. Menurut Wey, itulah yang diucapkan Bouveng ketika mereka pertama kali bertemu di Hamptons pada Juli 2013.
Wey menambahkan, Bouveng sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang keuangan dan mulai mengajari dia. Wei mengklaim, Bouveng telah menghianati kabaikan hatinya dengan bergaya hidup seorang penggemar pesta. (ray/jpnn)
AMERIKA SERIKAT - Seorang wanita asal Swedia yang menuntut mantan bos eksekutifnya di Wall Street dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual, mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina