Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks Oleh Bosnya, Gadis Swedia Ini Diberikan18 Juta Dolar
Wey kemudian mengejar Bouveng hingga ke sebuah kafe di Stockholm pada April 2014. Bouveng bekerja di sana beberapa bulan setelah ia dipecat dari perusahaan milik Wey. Jaksa penuntut mengungkapkan pada juri pengadilan, bahwa tindakan Wey membawa pesan : "Ke mana pun kamu pergi, apapun yang kamu lakukan, saya akan menemukanmu dan akan mendapatkanmu," kata Ratney.
Sementara itu Wey membantah pernah berhubungan seks dengan Bouveng. Ia menggambarkan Bouveng sebagai seorang oportunis yang membual bahwa kakeknya adalah seorang miliarder pendiri perusahaan aluminium. Menurut Wey, itulah yang diucapkan Bouveng ketika mereka pertama kali bertemu di Hamptons pada Juli 2013.
Wey menambahkan, Bouveng sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang keuangan dan mulai mengajari dia. Wei mengklaim, Bouveng telah menghianati kabaikan hatinya dengan bergaya hidup seorang penggemar pesta. (ray/jpnn)
AMERIKA SERIKAT - Seorang wanita asal Swedia yang menuntut mantan bos eksekutifnya di Wall Street dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual, mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan