Mengaku Grogi, Prabowo Tak Persoalkan Pertanyaan JK soal HAM
jpnn.com - JAKARTA - Debat pertama calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa versus Joko Widodo-Jusuf Kalla di Balai Sarbini, Senin (9/8) malam tuntas digelar. Usai debat, Prabowo menyempatkan diri meladeni pertanyaan wartawan yang sudah menantinya di depan pintu keluar gedung pertemuan yang berada di dekat pusat perbelanjaan itu.
Prabowo mengaku agak grogi menjalani debat pertama ini. "Saya kira untuk pertama kali bagus, lumayan. Agak grogi juga sedikit," kata Prabowo.
Saat ditanya apakah merasa diserang dengan pertanyaan-pertanyaan JK terkait soal hak asasi manusia (HAM), Prabowo menjawab tegas. "Harus mau diserang," tegas bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI itu.
Sedangkan Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Moh Mahfud MD menegaskan bahwa pertanyaan JK soal cara menyelesaikan persoalan HAM di masa lalu sudah dijawab capres dari koalisi Merah-Putih itu. Dia pun menegaskan bahwa kasus dugaan pelanggaran HAM yang dikait-kaitkan dengan Prabowo sudah selesai.
"Kasus Prabowo itu sudah selesai dan sekarang Komnas HAM mendapat pengembalian dari Kejagung. DPR menyatakan tidak ada pelanggaran berat," kata Mahfud kepada wartawan usai menyaksikan debat.
Saat ditanyakan apakah pertanyaan JK itu layak, Mahfud menjawab, "Bisa saja, ini politik."
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan bahwa Prabowo tidak ingin membalas dengan pertanyaan menyerang. "Kita tidak menyerang, tidak merendahkan orang," bebernya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Debat pertama calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa versus Joko Widodo-Jusuf Kalla di Balai Sarbini, Senin (9/8)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai