Mengaku Imam Mahdi, Nyaris Dibakar
Jumat, 31 Agustus 2012 – 14:45 WIB
Setelah berkali-kali ditanya, akhirnya Agus mengakui jika ajaran yang dibawanya sesat. Ia juga meminta bantuan ulama agar membimbingnya beserta para pengikutnya ke jalan lurus. “Dengan ini saya menyatakan bertobat dan menyesal telah meresahkan masyarakat,” akunya.
Ketua VI MUI Kota Bogor, Fachrudin Sukarno mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk menyikapi maraknya aliran sesat dan laporan masyarakat mengenai hal itu. “Kita meminta kehadiran Agus Sukarna untuk menjelaskan aliran yang dipimpinnya," katanya.
Terkait adanya kemungkinan ada pihak lain yang bermain di balik kemunculan Panjalu Pajajaran, Ketua Keluarga Muslim Bogor (KMB) itu menuturkan, hal itu bisa saja terjadi. Apalagi, penyebutan kata "Romo" tidak ada dalam ajaran Islam.
Fachrudin juga mewaspadai adanya kemungkinan aliran sesat baru yang menistakan agama. Tapi, MUI sejauh ini belum menerima laporan lagi dari masyarakat. “Yang pasti, MUI akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi munculnya aliran baru,” tukasnya. (yuz/rur)
CISARUA-“Saya mengaku tobat dan tidak akan mengaku-ngaku lagi sebagai Imam Mahdi,” teriak keukeh Muhamad Sihabudin alias Abud (55), warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius