Mengaku Jenderal Untuk Mencari Uang, Ibu dan Anak Diciduk
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap dua orang yang mengaku sebagai anggota Polri. Mereka adalah Ony Suryanto (34) dan Husniaty Noor (58) yang diketahui sebagai ibu dan anak.
Kanit I Resmob Ditreskrim Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengatakan, dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai Dirbinpotmas Koprbinmas Baharkam Polri Brigjen Syaiful Zahri dan ajudannya.
"Keduanya sudah kami tangkap. Mereka melakukan tindak pidana penipuan dengan menelepon korban dan berperan seolah-olah menjadi pejabat negara," kata dia kepada wartawan, Minggu (6/1).
Menurut Malvino, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban bernama Anjar Gunardi. Mulanya, korban ditelepon pelaku atas nama Husniaty.
Kemudian, Husniaty yang mengaku ajudan dari salah satu petinggi Polri itu menyuruh korban menghubungi ke nomor yang dia kasih yakni, Ony yang mengaku sebagai Brigjen Syaiful Zahri.
Singkat cerita, korban langsung menghubungi nomor yang sudah diberikan oleh pelaku sebelumnya. Saat menghubungi, korban dimintai sejumlah uang.
"Selanjutnya pelaku meminta sejumlah uang dengan alasan untuk membayar tiket temannya, karena korban percaya kemudian korban mentransfer uang sejumlah Rp 12,5 juta," kata Malvino.
Dia melanjutkan, dalam kasus ini penyidik menduga adanya pelaku lainnya. "Setelah kami melakukan penangkapan, ternyata ini ibu dan anak. Di mana anaknya, Ony, merupakan warga rutan kelas satu Cipinang. Kami menduga adanya pelaku lainnya dan masih kami kejar," tandas dia. (cuy/jpnn)
Ibu dan anak kompak menipu dengan berpura-pura menjadi jenderal polisi. Seorang korban termakan rayuan, tertipu Rp 12,5 juta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua