Mengaku Kasihan, tapi Pukul Perempuan

Mengaku Kasihan, tapi Pukul Perempuan
Mengaku Kasihan, tapi Pukul Perempuan

jpnn.com - SURABAYA - Satu kali, dua kali, Siska masih bisa bersabar. Janda beranak dua yang tinggal di Jalan Menur tersebut berusaha memaafkan Rudi Yulianto, 27. Tapi, setelah tiga kali dipukuli lelaki yang juga kekasihnya itu, Siska tak mampu lagi bertahan.

"Katanya sayang, tapi saya dipukuli terus, Pak," ungkap perempuan 23 tahun tersebut seperti ditirukan Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Tatang Prajitno, Sabtu (7/9).

Tatang menyatakan, pihaknya sudah berkali-kali menangani kasus pasangan itu. Saat laporan pertama, Siska juga mengaku dipukuli Rudi. Namun, ketika dilaporkan ke polisi, lelaki asal Patemon memohon-mohon minta didamaikan.

Dia lantas mengumbar janji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Janji itu ternyata menguap begitu saja. Nah, kesabaran Siska habis ketika Rudi mengulangi perbuatannya untuk kali ketiga. Lelaki itu memukul lagi si janda minggu lalu.

Siska pun kesal bukan kepalang. Pipinya memar kena bogem. Bukan hanya itu, satu-satunya ponsel Siska juga dibawa kabur Rudi. "Kami harus memproses perkara ini secara hukum. Tersangka Rudi itu tak hanya terbukti memukul, tapi juga mengambil ponsel," tegas Tatang.

Rudi mengaku memang marah dan kesal. Tapi, sebenarnya menaruh hati dan kasihan pada Siska. Dia ingin turut merawat dua anak Siska. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur. (jun/c14/roz)


Berita Selanjutnya:
Truk Hilang di Parkiran

SURABAYA - Satu kali, dua kali, Siska masih bisa bersabar. Janda beranak dua yang tinggal di Jalan Menur tersebut berusaha memaafkan Rudi Yulianto,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News