Mengaku Ke Bali, Gayus Menangis
Sebut Semua Tahanan Mako Brimob Sering Tinggalkan Sel
Selasa, 16 November 2010 – 06:03 WIB

Berbagai macam ekspresi Terdakwa kasus mafia Pajak Gayus Tambunan saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11). Terdakwa mafia pajak, Gayus H Tambunan, akhirnya mengakui kepergiannya ke Bali beberapa waktu lalu. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Dia mengaku meninggalkan rutan karena ikut-ikutan. Selama menjalani masa penahanan di Rutan Mako Brimob, lanjut Gayus, ada lima orang tahanan yang juga sering keluar meinggalkan sel. Namun dia tidak merinci lima tahanan yang dimaksud. "Saya hanya ikut, saya tidak mikir macam," akunya.
Baca Juga:
Dengan keluar rutan dan bertemu keluarga, Gayus merasa bisa menjadi hiburan bagi dia. "Karena yanga ada di pikiran saya refreshing. Saya stres, Bu hakim," tutur Gayus di hadapan Albertina Ho, ketua majelis hakim. "Saya sedih, menyesal. Saya tidak mau bikin repot siapa-siapa. Saya hanya kangen dengan anak dan istri," sambung Gayus sembari mengusap air mata dengan tangannya. Suaranya terdengar bergetar.
Aksi Gayus menangis mampu membuat suasana ruang sidang Prof. H. Oemar Seno Adji menjadi hening. Sementara kilatan blitz fotografer seperti berebut untuk mendapatkan momen sang terdakwa yang duduk di kursi pesakitan menangis. Gayus menangis sampai terisak-isak.
Pernyataan menyesal Gayus itu diikuti dengan pujian kepada majelis hakim yang menyidangkan perkaranya. Menurutnya, majelis hakim masih bersikap objektif. "Saya terus berpikir, mudah-mudahan seperti itu terus. Jadi putusan yang diambil nanti bukan berdasarkan pertimbangan di luar (persidangan). Agar saya siap menghadapi persidangan kasus saya berikutnya," urainya.
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri tak perlu lagi bersusah payah membuktikan bahwa Gayus Halomoan Tambunan plesir ke Bali. Kemarin (15/11), Gayus
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN