Mengaku Kerampokan, PRT Malah Dipenjara
jpnn.com - AKIBAT berulah, seorang pembantu rumah tangga (PRT) terpaksa berurusan dengan polisi. Dina Rosdianingsih, 17 dilaporkan majikannya, Satrio, 37 dengan tuduhan menguras sejumlah barang elektronik senilai Rp 8 juta.
Modus operandi PRT asal Desa Ender Utara Kecamatan Pangenan, Cirebon, Jawa Barat itu seolah-olah didatangi perampok. Begitu mendengar kabar, Satrio langsung melaporkan peristiwa perampokan itu ke Mapolsek Metro Palmerah.
Namun, Satrio merasa janggal, aksi perampokan terbilang rapih, tanpa meninggalkan bekas. Dina pun terkesan berbebelit-belit saat menyampaikan laporan. Atas dasar itu, Satrio memohon pihak kepolisian menginterogasi Dina.
Setelah ditelisik lebih jauh, PRT yang baru bekerja setahun di rumah majikannya itu akhirnya mengakui. Laptop merk Lenovo, Smartfiend Tab, dan video game portable PSP yang hilang bukanlah dibawa lari perampok. Melainkan, sengaja dikemas, lantas diberikan ke sang pacar bernama Maman.
Pengakuan Dina, aksi 'beres-beres' itu dilakukan pada Sabtu (9/11), sekira pukul 10.30 pagi itu kondisi rumah Satrio yang beralamat di Asrama Polisi Pertamburan RT13/06 No. A5, Kelurahan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat sedang kosong.
Di saat yang sama, Maman yang sedang libur kerja, dari Bogor menghampiri Dina untuk mengambil barang elektronik yang sudah dikemas rapih. Hasil penelusuran polisi, pada Minggu (10/11) pagi Maman berhasil dibekuk di kontrakannya di bilangan Bogor, Jawa Barat.
Akibat ulahnya pasangan kekasih itu kini bermalam di tahanan Mapolsek Metro Palemerah. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (curat), dengan hukuman minimal 5 tahun penjara.
Ketika dikonfirmasi Minggu (10/11) petang, Kapolsek Metro Palmerah, Komisaris Slamet membenarkan adanya laporan tersebut. "Penyidikan atas kasus ini masih kami kembangkan, keduanya masih kami periksa," katanya. (asp)
AKIBAT berulah, seorang pembantu rumah tangga (PRT) terpaksa berurusan dengan polisi. Dina Rosdianingsih, 17 dilaporkan majikannya, Satrio, 37 dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri