Mengaku Kere, Bupati Hanya Kasih Akil Rp 1 M
jpnn.com - JAKARTA--Bupati Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun mengaku tidak memiliki banyak uang untuk memenuhi permintaan mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Terdakwa kasus dugaan suap di MK itu meminta Samsu menyediakan uang Rp 6 miliar jika ingin dimenangkan dalam perkara sengketa pilkada Buton, Sulawesi Tenggara.
"Saya bilang saya tak punya uang sebanyak itu. Saya juga sampaikan tetap yakin akan menang. Tapi Arbab tetap bilang itu akan bermasalah. Dia bilang kasih semampunya aja," ujar Samsu saat bersaksi untuk Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, (3/4).
Samsu mengaku, nyalinya ciut begitu Arbab mengancam dengan bawa-bawa Pilkada Kotawaringin Barat yang bermasalah. Jika tak ingin mengalami kejadian serupa, Arbab menyarankannya memenuhi permintaan Akil tersebut.
Dalam pertemuan berikutnya dengan Arbab, Samsu menyatakan suruhan Akil itu memberikan nomor rekening agar dapat mengirimkan uang secara sukarela sesuai jumlah uang yang disanggupi. Samsu akhirnya melaksanakan perintah Arbab dengan hanya mengirimkan uang sebesar Rp1 miliar.
Arbab, kata dia, juga sempat mengirimkan pesan singkat yang menyebutkan bahwa kolom transfer harus ditulis dengan 'biaya DP (duit panjar) Batubara'. Uang dikirim ke rekening CV Samagat yang diketahui adalah milik Ratu Rita Akil, istri Akil Mochtar.
"Besoknya saya kirim. Saya tertekan sekaligus dongkol karena saya tahu akan dimenangkan. Kalau tak salah pengiriman tanggal 18 Juli 2012," tandas Samsu. (flo/jpnn)
JAKARTA--Bupati Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun mengaku tidak memiliki banyak uang untuk memenuhi permintaan mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Taspen Pertahankan Predikat Informatif
- Polisi Mencekal 3 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Wamen BUMN Tinjau Arus Mudik Nataru