Mengaku Lapang Dada, Patrialis Bidik Hakim Konstitusi
Rabu, 19 Oktober 2011 – 11:20 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, menerima dengan lapang dada dirinya keluar dari kabinet Presiden SBY. Politisi PAN itu akan melanjutkan aktivitasnya dengan kembali ke kampus dan meneruskan pendidikan S3 untuk pencalonan sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi.
"Saya kan belum doktor, jadi kita study aja lagi. Back to kampus juga dan kita istirahat dululah sebentar. Dua tahun cukup lumayan, pontang-panting keliling Indonesia," kata Patrialis pada wartawan di Istana Negara, Rabu (19/10).
Selama menjadi Menkumham, Patrialis mengaku sudah mengunjungi hampir seluruh Provinsi di Indonesia. Termasuk sekitar 150 penjara dan kantor-kantor imigrasi guna melakukan berbagai pembenahan.
Sejak tidak lagi menjadi menteri, Patrialis pun telah menanggalkan semua atribut dan fasilitas yang melekat padanya selaku menteri. Saat ini Patrialis mengaku kemana-mana akan pergi tanpa pengawalan dan mobil dinas lagi.
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, menerima dengan lapang dada dirinya keluar dari kabinet Presiden SBY. Politisi PAN itu akan
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan