Mengaku Masih Kader PD, Bang Ruhut Sebut Baju PDIP Keren
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengaku konsisten untuk tak pindah partai. Pernyataan Ruhut itu sebagai respons atas viral sebuah foto tentang mantan anggota DPR tersebut berbaju merah lengkap dengan logo PDI Perjuangan.
Ruhut menyatakan, sampai saat ini dirinya tidak hengkang dari PD pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke PDIP. Hanya saja, belum lama ini politikus nyentrik itu memang ikut dalam kampanye duet Djarot S Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDIP untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018.
"Kemarin kampanye aku diminta untuk membantu Pak Djarot dan Pak Sihar. Kan hubungan aku walaupun aku di Partai Demokrat, sangat dekat dengan PDI Perjuangan," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Senin (29/4).
Baca juga: Ssstt, Ada Foto Bang Ruhut Sitompul Sudah Berbaju PDIP
Mantan pengacara itu mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri percaya kepadanya untuk membantu memenangkan Djarot-Sihar. Selain itu, Ruhut juga mengaku tak pernah lupa pada jasa mendiang M Taufiq Kiemas yang juga suami Megawati.
Lebih lanjut Ruhut mengaku tak secara khusus menyiapkan baju PDIP. Sebab, politikus kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu tinggal memakainya.
“Mereka siapkan semuanya. Jadi bajunya aku pakai, dong, kan dikasih baju begitu keren," katanya.
Ruhut lalu menyebut Trimedya Panjaitan selaku ketua tim Sukses Djarot-Sihar yang memberinya baju berlogo PDIP. Namun, dia menepis pertanyaan apakah dirinya serta-merta sudah ganti partai.
Mantan anggota DPR Ruhut Sitompul mengaku masih menjadi kader Partai Demokrat meski sempat mengenakan baji PDIP saat menghadiri kampanye Djarot-Sihar di Sumut.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat