Mengaku Namanya Dijual Nazaruddin, Benny Berang
Kamis, 21 Juli 2011 – 01:32 WIB
JAKARTA - Serangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin dari balik persembunyiannya membuat merah telinga petinggi partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Benny K Harman, menegaskan, kalau Nazarudin berani, datang saja ke Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kalau berani datang ke KPK memberikan informasi ke KPK. Jangan (berani) dari jauh, (dan) jangan takut," kata Benny, kepada pers, di Jakarta, Rabu (20/7).
Benny menantang kalau Nazarudin tahu dirinya mengetahui dan ikut dalam pertemuan dengan salah satu pimpinan KPK, Chandra M Hamzah untuk memberikan uang dalam sebuah kasus. "KPK itu tidak bisa direkayasa, tidak bisa disuap," tegas Ketua Komisi III DPR RI itu.
Benny memang mengaku pernah mendengar cerita mengenai apa yang disampaikan oleh buronan interpol itu. Namun, Benny membantah ikut dalam pertemuan Nazarudin dengan Chandra M Hamzah. "Nama saya dijual. Seolah nama saya ini laku dan seolah nama saya tahu betul kejadian itu," sesal Benny.
JAKARTA - Serangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin dari balik persembunyiannya membuat merah telinga petinggi partai binaan Susilo
BERITA TERKAIT
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT