Mengaku Orang Istana, Calo Jabatan Tipu Pejabat Jateng
jpnn.com - JAKARTA – Seorang pegawai di Disperindag Provinsi Jawa Tengah inisial M kena tipu calo jabatan Sapta Raharja. Oknum penipu itu mengaku sebagai pejabat di Istana Negara dan bisa mengatur kepindahan serta menempatkan seseorang di instansi yang diinginkan.
"Jadi penipu ini mengaku punya hubungan dekat dengan pejabat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kementerian Dalam Negeri," ungkap Asdep Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono setelah mendapat laporan dari seorang pegawai Disperindag Jawa Tengah, Selasa (14/6).
Menurut Bambang, pegawai Disperindag tersebut sudah terlanjur mentransfer sejumlah uang untuk membeli tiket pesawat dari Semarang ke Jakarta.
Dari laporan tersebut, Bambang mencoba menghubungi Sapta Raharja dan masih sempat berkomunikasi. Menurut Bambang, orang itu mengaku salah satu pejabat di Istana dengan nomor telpon seluler 0812 2577 7774. “Tetapi setelah saya mengaku dari KemenPAN-RB, dia gelagapan dan langsung menutup telponnya,” imbuh Bambang.
Penipu tersebut juga mengaku dekat dengan seorang pejabat di KemenPAN-RB yang bernama Agus Sugiyanto. Tetapi setelah dicek, nama yang dimaksud tidak ada. “Banyak nama Agus, tetapi tidak ada yang namanya Agus Sugiyanto di KemenPAN-RB,” ujar Bambang lagi.
Karena itu, Bambang mengimbau kepada seluruh PNS di seluruh Indonesia untuk lebih berhati-hati dan waspada, agar tidak menjadi korban penipuan seperti yang dialami M dari Jawa Tengah tersebut. “Kalau ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa mengurus, tetapi harus memberikan imbalan sejumlah uang, dipastikan itu penipuan,” tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA – Seorang pegawai di Disperindag Provinsi Jawa Tengah inisial M kena tipu calo jabatan Sapta Raharja. Oknum penipu itu mengaku sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi