Mengaku Salah, Pertamina Minta Maaf

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, Senin (23/2), secara resmi memohon maaf kepada seluruh anggota Komisi VII DPR RI dalam rapat dengar pendapat, terkait adanya surat yang dibuat oleh Sekretaris Pertamina, Toharso, yang mempermasalahkan perlakuan sejumlah anggota DPR dalam rapat pada 10 Februari 2009 lalu.

"Apabila mekanisme dalam pengiriman surat yang kami tujukan kepada DPR kurang tepat atau tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka kami atas nama PT Pertamina sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada Komisi VII DPR RI," ucap Karen.

Selain itu, Karen menerangkan, pihaknya berusaha untuk dapat mempertimbangkan segala saran yang diberikan oleh DPR kepada Pertamina untuk melakukan perbaikan. "Kita juga mengharapkan agar masalah surat tersebut tidak menjadi polemik yang berkepanjangan," lanjutnya.

Sementara itu, mantan Kepala Kepolisian RI, Jenderal (Purn) Soetanto yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan timbulnya masalah ini. "Kita semua dari pihak Pertamina tentunya sangat menyesalkan adanya masalah kesalahpahaman ini. Kami sangat mengharapkan agar hal ini tidak terjadi lagi," ungkapnya. (cha/jpnn)