Mengaku Sespri Kapolri, Rahmat Raup Rp 1 Miliar

jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria bernama Rahmat Hidayat (33) harus berurusan dengan aparat Polda Metro Jaya. Pasalnya, pelaku telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai Sekretaris Pribadi atau Sespri Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tak hanya itu, dia juga berhasil mendapatkan sejumlah uang setelah mengaku sebagai Sespri Kapolri.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan, pelaku telah menipu ER dengan menjanjikan bisa mempertemukan dengan sejumlah petinggi Polri.
“Kejadiannya pas Mei 2017, pelaku kami bekuk pada 15 Agustus lalu,” ujar Aris, Rabu (26/9).
Ketika itu, Sespri Kapolri masih dijabat Brigjen Rahmad Wibowo. Dengan memanfaatkan kemiripan nama, pelaku pun menipu korban.
Aris menyebutkan, pengusutan kasus ini bermula ketika korban melapor ke Polda Metro Jaya dan membuat laporan dengan nomor: LP/4319/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimum.
Untuk bisa bertemu dengan petinggi Polri, Rahmat meminta ER membayar Rp 1 miliar sebagai upah jasanya.
Dengan tipu dayanya, pelaku mampu membuat ER percaya. Dia akhirnya menuruti permintaan uang sejumlah Rp1 miliar diminta Rahmat.
Pelaku mengaku sebagai Sespri Kapolri dan menjanjikan bisa mempertemukan dengan sejumlah petinggi Polri.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya