Mengaku tak Pernah Cuti, Timur Ingin Libur Panjang

Timur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 10 Januari 1956. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1978) dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1989). Ia kemudian menempuh pendidikan khusus di Kejuruan: PA Lantas, Sekolah Staf dan Pimpinan Polisi (Sespimpol) (1996), serta Sekolah Staf Administrasi Tingkat Tinggi (Sespati Polri) (2001).
Sebelum menjabat sebagai Kapolri, pria yang identik dengan kumisnya ini mengawali karirnya sebagai Perwira Samapta Poltabes Semarang. Di awal reformasi, ia menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (1997-1999) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat (1999-2000).
Karirnya berlanjut dengan menjabat Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat (2000-2001) dan Kepala Polwiltabes Bandung (2001-2002). Diangkat menjadi Kakortarsis Dediklat Akpol (2002-2004) dan Irwasda Polda Bali (2004-2005), sebelum menjabat Kapolda Banten (2005-2008).
Lalu sempat mengambil posisi Kaselapa Lemdiklat Polri (2008) dan Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri (2008) sebelum kembali menduduki posisi Kapolda Jawa Barat (2008-2010) dan Kapolda Metro Jaya (22 Juni 2010 - 4 Oktober 2010). Hanya tiga bulan lebih menjabat Kapolda Metro Jaya, penerima penghargaan Satya Lencana 16 Tahun, ini diangkat menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).(flo/jpnn)
JAKARTA--Senyum bahagia terpancar di wajah Jenderal Timur Pradopo yang hari ini secara resmi tidak menjabat lagi sebagai Kapolri. Ia digantikan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9