Mengaku Tinggalkan Demo karena Ditelepon Pasien

Mengaku Tinggalkan Demo karena Ditelepon Pasien
Mengaku Tinggalkan Demo karena Ditelepon Pasien

jpnn.com - MAKASSAR -- Aksi demo para dokter  nyaris membuat sejumlah pelayanan rumah sakit di Makassar lumpuh. Pelayanan baru kembali normal usai demo yang berlangsung dua jam, kemarin.

 

Seribuan dokter melakukan aksi demonstrasi di depan Monumen Mandala. Mereka melakukan aksi solidaritas sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 Wita. Demo itu berlangsung tertib. Para dokter berbaris melakukan aksi dari perbatasan Karebosi hingga Monumen Mandala.

Salah satu peserta aksi adalah Kepala Poli Jantung RS Awal Bros, dr Bambang Budiono, SpJP, FIHA.

Dia mengaku meninggalkan arena aksi unjuk rasa karena ada telepon dari salah seorang pasian yang mengalami nyeri dada secara mendadak.

"Kami tidak ingin membuat susah masyarakat, apalagi terlambat melayani," kata dr Bambang, seperti diberitakan FAJAR (Grup JPNN) hari ini. Ditegaskan, di RS Awal Bros, pelayanan tetap menjadi nomor satu.

Pantauan FAJAR, di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo, pelayanan di beberapa tempat, seperti poliklinik sempat terhambat karena kurangnya dokter jaga. Tapi, di  Unit Gawat Darurat (UGD) terlihat tetap normal. Pelayanan baru kembali normal usai demonstrasi.

Pelayanan "lumpuh" malah terjadi di RSU Daya dan Grestelina selama aksi demo berlangsung. Hampir semua dokter turun ke jalan untuk melakukan aksi solidaritas.

MAKASSAR -- Aksi demo para dokter  nyaris membuat sejumlah pelayanan rumah sakit di Makassar lumpuh. Pelayanan baru kembali normal usai demo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News