Mengaku Tobat, Nabi Palsu di Malaysia Dihukum 10 Tahun
Rabu, 07 Maret 2012 – 12:22 WIB

Abdul Kahar Ahmad digelandang petugas sesaat menjelang persidangan. Foto: Metro Online
SHAH ALAM - Pengadilan Rayuan Syariah (Pengadilan Tinggi) Malaysia tetap menjatuhkan hukuman penjara 10 tahun, denda RM16.500 dan enam kali cambukan terhadap Abdul Kahar Ahmad yang mengaku sebagai Rasul. Keputusan itu diambil bulat oleh majelis hakim syariah yang dipimpin Tan Sri Ibrahim Lembut dan dua hakim lainnya, Datuk Md. Yusop Che Teh dan Datuk Aidi Mokhtar. Terdakwa sebenarnya menyampaikan sudah bertobat dan insyaf. Meski begitu, hakim mengatakan bahwa pertobatan itu hanya bisa dibuktikan dengan amal saleh dan karena itu hakim tetap memberikan keputusan berdasarkan fakta persidangan.
Abdul Kahar, 62, terlihat tenang mendengar keputusan tersebut. Namun, sejumlah anggota keluarga, termasuk anak-anak tersangka yang menghadiri sepanjang proses persidangan tidak mampu menahan tangis.
Baca Juga:
"Nabi Melayu" ini kini ditahan di Penjara Kajang. Selain menjalahi hukuman tersebut, pengadilan juga memerintahkan terdakwa untuk dikirim ke Pusat Pemurnian Akidah Baitul Iman, Hulu Yam.
Baca Juga:
SHAH ALAM - Pengadilan Rayuan Syariah (Pengadilan Tinggi) Malaysia tetap menjatuhkan hukuman penjara 10 tahun, denda RM16.500 dan enam kali cambukan
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi