Mengaku Wartawan, Janji Iris Kuping Bisa Hentikan Berita
jpnn.com, CILEUNGSI - SDN Cinyosog 01 Cileungsi Bogor diduga menjadi korban penipuan dan pemerasan yang dilakukan oknum wartawan berinisial JS.
Salah seorang guru, Agus mengungkap, JS mengaku sanggup menghentikan pemberitaan di salah satu media dengan syarat pihak sekolah memberikan sejumlah uang.
Setelah permintaan JS dipenuhi, pihak SDN Cinyosog 01 sadar bahwa mereka menjadi korban penipuan dan pemerasan.
”Kami didatangi oknum wartawan mingguan, JS. Dia mengaku dekat sama redaksi (salah satu media) dan meminta sejumlah uang,” ujar Agus seperti dikutip Metropolitan.
Dia mengatakan, JS berusaha meyakinkan mereka. "Dia sampai bilang, 'iris kuping saya kalau saya tidak bisa memberhentikan berita itu’. Akhirnya uang itu kami berikan,” paparnya.
Setelah mendapat penjelasan dari wartawan lain bahwa redaksi tidak mengenal JS, pihak sekolah sadar bahwa mereka telah menjadi korban pemerasan. ”Kami ditipu. Sejak kejadian itu dia susah dihubungi,” keluhnya.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar, menyarankan agar dibuatkan laporan ke polsek. ”Pihak sekolah silakan lapor, kami tunggu 24 jam. Nanti kalau sudah dibuatkan laporan, pelaku akan kami kejar,” ujarnya. (has/mam/py)
Pihak sekolah mendapat penjelasan dari wartawan lain tidak pernah mengenal pelaku.
Redaktur & Reporter : Adek
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah