Mengambil Semangat Gus Dur Melalui Dialog
Jumat, 04 Januari 2013 – 09:07 WIB

Mengambil Semangat Gus Dur Melalui Dialog
MALANG- Para pecinta Gus Dur (Abdurrahman Wahid) tidak cukup hanya membanggakan Gus Dur saja. Tapi api semangat yang diusung Gus Dur harusnya juga diteladani. Romantisme mengenang Gus Dur akan percuma saja kalau generasi muda masih malas belajar.
Hal ini diungkapkan Budayawan, Zawawi Imron, saat menjadi pembicara dalam agenda Sehari Bersama Gus Dur yang digelar PMII Universitas Islam Malang (Unisma) Malang, Kamis (3/1). Acara ini sekaligus memeringati 3 tahun kepergian mantan presiden RI tersebut.
”Gus Dur tidak suka diberhalakan, kalau cinta Gus Dur ambil apinya yang bersemangat belajar. Gus Dur tidak akan sakit hati kalau ada yang lebih pintar darinya,” ungkap Zawawi.
Penyair asal Sumenep ini mengakui ia tak banyak mengenal Gus Dur. Dengan gaya merendah ia mengibaratkan dirinya hanyalah setetes embun yang tidak berarti dibandingkan Gus Dur yang seluas lautan. Ia ibarat selembar daun dan Gus Dur adalah hutan belantara yang amat lebat. Namun yang ia ketahui dari sosok Gus Dur adalah gambaran seorang santri yang cerdas. Seorang guru, pemimpin dan pengayom. Tingkah lakunya adalah puisi.
MALANG- Para pecinta Gus Dur (Abdurrahman Wahid) tidak cukup hanya membanggakan Gus Dur saja. Tapi api semangat yang diusung Gus Dur harusnya juga
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari