Mengamuk Gegara Urusan Randis, Ketua DPRD Mubar Dinilai Kekanak-kanakan
![Mengamuk Gegara Urusan Randis, Ketua DPRD Mubar Dinilai Kekanak-kanakan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/19/sejumlah-mobil-dinas-di-opd-pemrov-riau-akan-dikandangkan-se-gnoc.jpg)
Sementara itu, saat dihubungi, Ketua DPD Partai NasDem Muna Barat (Mubar) La Insafu sangat menyayangkan sikap Ketua DPRD Mubar Wa Ode Siti Sariani.
Dirinya bakal memanggil dan memberikan pembinaan kepada ketua DPRD Mubar.
“Saya sangat prihatin atas sikap seorang kader partai Nasdem pertontonkan hal itu di hadapan banyak orang. Di mana Pj Bupati Mubar membahas soal kendaraan dinas dimiliki Ketua DPRD Mubar yang merupakan aset Pemda harus ditertibkan,” jelas La Insafu.
Bagaimanapun juga, kata dia, Ketua DPRD adalah kader Nasdem. Sebagai ketua DPD NasDem di Mubar, dirinya akan memberikan teguran kepada ketua DPRD.
“Saya akan memanggil beliau untuk memberi pemahaman. Mungkin beliau belum memahami. Namun kami tidak bisa mempublikasi pembinaan apa yang akan kami berikan ke yang bersangkutan karena ini urusan internal partai," ujarnya.
Dari sejumlah informasi, ketua DPRD diduga menguasai tiga unit randis roda empat. Satu unit mobil Pajero Sport warna putih sebagai mobil jabatan baru memang menjadi hak Ketua DPRD sebagai fasilitas jabatan, sementara mobil Nissan dan Innova milik Setda Kabupaten Mubar yang sedianya diminta oleh Pemkab Mubar dikembalikan untuk pendataan. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Perilaku kekanak-kanakan Ketua DPRD Kabupaten Mubar Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi terkait kendaraan dinas (randis) dikecam publik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Pelajari Pengelolaan SJUT, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP