Mengamuk! Siswa SMP Nyaris Habisi Kepsek Pakai Celurit
jpnn.com - jpnn.com - Kelakuan brutal LH (15) menghantarkannya ke sel tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi. Bagaimana tidak, bocah yang harusnya masih duduk di kelas VIII SMP itu menyerang bekas kepala sekolahnya dengan celurit.
Aksi itu dilakukannya hanya selang beberapa hari setelah dikeluarkan dari sekolah alias drop out. Pemicunya, tentu saja karena kesal dengan keputusan pihak sekolah tersebut.
”Pelaku sudah kami amankan di rumahnya di daerah Jatiasih beberapa saat setelah kejadian,” terang Kapolsek Jatiasih, Kompol Rajiman, Kamis (9/2).
Insiden bermula ketika LH melempar batu kali yang mengakibatkan jendela sekolah pecah. Tindakan itu dipicu perilaku rekan-rekannya yang mengejek LH karena sudah di DO.
Dia di-DO karena kerap bolos dan dikenal sebagai siswa nakal. Buntutnya, tersangka mengambil batu dan melemparkannya ke arah jendela sekolah.
Pecahannya kaca jendela sekolah, kata Rajiman juga, membuat siswa lainnya melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah. Sekolah mendapat laporan kalau pelaku pelemparan adalah LH.
”Kepala SMPN 30, Toto Duharto dan Wakil Kepala SMPN 30 Diman Suparman lantas ke rumah LH untuk memberitahukan orangtuanya,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih Iptu Ompi Indopina menambahkan, setiba kepala sekolah di rumah LH, tersangka langsung mencaci maki Toto dan Diman dengan perkataan kotor. Emosinya makin meletup, manakala orangtua LH pingsan di tempat mengetahui kabar tersebut.
Kelakuan brutal LH (15) menghantarkannya ke sel tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi. Bagaimana tidak, bocah yang harusnya masih duduk di kelas
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya