Menganiaya Kekasih, Petugas PPSU Dipecat Pemprov DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum yang diduga melakukan penganiaan terhadap kekasihnya, yang juga petugas PPSU, dipecat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tindakan kekerasan oleh pelaku itu tidak bisa ditoleransi.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memecat Z, petugas PPSU yang bertugas di Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu.
Adapun wanita yang dianiaya tersebut berinisial E, yang merupakan petugas PPSU Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Tindakan yang diberikan dari pemerintah provinsi tentu adalah pemecatan," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/8).
Riza juga meminta dinas terkait agar memberikan pendampingan kepada korban, baik menyangkut kesehatan maupun psikologis.
Kasus penganiayaan tersebut diketahui terjadi di Jalan Kemang Dalam VI, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Seorang warga kemudian merekam kejadian itu dan mengunggah di media sosial sehingga menjadi viral.
Seorang petugas PPSU dipecat Pemprov DKI Jakarta. Petugas PPSU itu diduga menganiaya kekasihnya, yang juga seorang petugas PPSU.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah