Mengantisipasi Gangguan KKB, Irjen Fakhiri: Pengamanan Bandara Diperketat

Sejak Januari, tercatat empat kali gangguan keamanan terhadap dunia penerbangan di Papua.
Pertama, 9 Januari, yang dialami pesawat Caravan PK-HVV milik PT Ikaros yang ditembak saat akan mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kemudian, 7 Februari, pesawat Pilatus PC-6 dengan nomor penerbangan PK-BVY milik Susi Air dibakar sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dan pilotnya Kapten Philip Martenz disandera hingga kini.
Pada 7 Maret, pesawat kargo milik PT Smart Aviation dan Pesawat PT Daby Air ditembaki di Bandara Biloral, Intan Jaya.
Kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.
Lalu, pada 11 Maret, pesawat penumpang milik PT Trigana Air-type B737-500, PK- YSC ditembak saat melakukan tinggal landas dari Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat. (antara/jpnn)
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan pengamanan bandara diperketat guna mengantisipasi gangguan KKB.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB